GUNUNGKIDUL, (KH),– Sorang bocah asal Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, T (9) sempat membuat heboh orang tua dan warga sekitar. Ia tak diketahui keberadaanya sejak Jumat (9/12/2022) sore.
Lurah Karangasem, Sigit Purnomo, menyitir informasi di sekitar kejadian menyampaikan, mulanya T disuruh berangkat mengaji. Namun, bocah tersebut sempat menolak.
“Informasinya diminta mengaji pada pukul 16.00 WIB. Lantas pergi meninggalkan rumah,” kata Sigit, Sabtu (10/12) pagi saat dikonfirmasi.
Anak tersebut berdasar penuturan pihak keluarga sempat ngambek. Tak diduga sebelumnya, kepergian bocah berlangsung hingga malam hari.
Keluarga pun panik. Warga setempat dibantu relawan turut mencari keberadaan siswa SD tersebut.
Sejumlah relawan juga membagikan informasi peristiwa tak pulangnya si bocah ke media sosial. Berharap jika ada yang mengetahui dapat segera dilaporkan.
Hingga malam, upaya pencarian terus dilalukan. Jumlah warga yang terlibat juga semakin banyak.
Bahkan, keluarga juga melakukan ritual memanggil nama bocah ke dalam gentong. Keyakinan tersebut merupakan kebiasaan jaman lampau sebelum teknologi informasi yang memungkinkan orang berkomunikasi jarak jauh hadir. Bilamana berharap saudara jauh atau anggota keluarga yang belum pulang agar segera pulang, orang terdahulu segera memanggilnya ke dalam gentong.
Setelah semalam menggegerkan warga, akhirnya si bocah ditemukan. Ia berada di sebelah selatan rumahnya sendiri.
“Ditemukan sekitar subuh oleh ibunya sendiri,” tukas Sigit. (Kandar)