GUNUNGKIDUL, (KH),– Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Gunungkidul dilantik, Rabu (4/1/2022).
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, ada 90 PPK yang dilantik untuk. Setelah dilantik mereka mendapatkan pembekalan sebelum melaksanakan tugas.
“Pesta demokrasi paling komplek sepanjang sejarah terjadi pada tahun ini. Dimana semua serentak baik memilih DPR, DPRD, DPD, Presiden serta bupati atau wali kota,” terangnya.
Untuk itu, Ahmadi menegaskan, perlu adanya sinergitas yang baik dengan pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat. Agar terwujud pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.
“PPK dituntut untuk profesional. Banyak tantangan selama proses Pemilu. Mereka (PPK) dituntut untuk belajar dan memahami,” ungkapnya.
Ahmadi menambahkan, usai pelantikan PPK akan menggelar rapat pleno untuk menentukan ketua dan anggota dimasing- masing kecamatan. Selanjutnya PPK akan membantu KPU melaksanakan seluruh tahapan pemilu 2024.
“Tahapan pemilihan pertama pada 14 Februari 2024 dilakukan pemilihan presiden dan wakil presidan,” paparnya.
Dalam pelantikan PPK tersebut hadir seluruh panewu dari 18 kapanewon di Gunungkidul, Kapolsek, komandan koramil. Pelantikan juga dihadiri komisioner KPU Propinsi.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta PPK bertugas dengan teliti, melaksanakan kewajiban sesuai dengan tupoksi, serta sesuai sumpah janji yang sudah diucapkan.
“Saya berharap PPK jangan terjebak pada permasalahan yang dapat menciderai berjalannya pesta demokrasi,” kata Sunaryanta.
Bupati juga menegaskan, di era keterbukaan informasi, agar menjadi perhatian bagi semua untuk bekerja secara profesional. Terlebih masyarakat saat ini bisa dengan mudah menerima informasi. Tak hanya itu masyarakat juga makin kritis.
“Tupoksi sudah jelas. Tugas sebagai PPK harus dilaksanakan semaksimal mungkin, koordinasi dan senantiasa teliti,” pesan bupati. (Kandar)