SEMIN, (KH),– Politikus Golkar, Drs HM Gandung Pardiman MM menolak wacana pemulangan warga negara Indonesia yang telah bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Menurutnya, pemerintah harus mengkaji ulang hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, sekitar 600 warga asal Indonesia kini terkatung-katung di kamp tahanan di Suriah setelah runtuhnya organisasi pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi tersebut. Mereka meninggalkan Indonesia dan berbaiat ke ISIS.
Menurutnya, paham khilafah yang keliru telah meracuni pola pikir, sikap dan tindakan mereka. Sehingga paham radikal tersebut menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Mereka sudah menyatakan ke luar dari Indonesia,” tandas anggota DPR RI ini saat kunjungan kerja ke Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (8/2) lalu.
Dirinya sependapat dengan Jokowi tidak menerima kembalinya para kombatan ISIS itu ke Indonesia. Terlebih, diantara mereka telah tegas menyatakan ke luar dari Indonesia dengan melakukan pembakaran passport.
“Negara harus tegas, mereka ini telah menjadi tentara ISIS bertahun-tahun,” imbuh Gandung Pardiman.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, lelaki kelahiran Bantul 25 Februari 1953 ini mensosialisasikan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada sejumlah masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Kandar)