WONOSARI,(KH) — Beberapa salon rias dan persewaan baju adat di Gunungkidul kebanjiran order sewa menjelang peringatan Hari Kartini. Hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April, namun warga sudah banyak mempersiapkan perayaan hari Kartini seminggu sebelumnya.
Pantauan KH di Salon Kunthi Kepek Wonosari, pemesanan baju lebih didominasi baju adat Jawa untuk anak-anak. “Sudah ada 40 yang memesan meski hari Kartini masih empat hari lagi,” ucap Dini, anak pemilik Salon Kunthi, Jumat (17/04/2015).
Sewa baju adat untuk anak dipatok dengan harga Rp 35 ribu. Sedangkan untuk orang dewasa pria, sewa surjan lengkap dipatok dengan harga Rp 50 ribu. “Untuk sewa sekaligus make up dewasa putri Rp. 100 ribu,” katanya.
Omset pendapatan pun meningkat sampai pada saat Hari Kartini. Dalam waktu sehari, keuntungan yang didapat berkisar antara Rp 1 juta – 1,5 juta. Bahkan bisa lebih karena saat tanggal 21 nanti, warga yang memesan dan rias naik 100 persen.
“Saat banyak yang rias kami minta bantuan pada sodara kami yang kebetulan juga berprofesi di bidang rias penganten,” jelasnya.
Salon Kunthi sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Sri Murtini atau yang lebih akrab dipanggil Bu Hardi adalah pendiri usaha salon tersebut. Dengan mengedepankan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen, Salon Kunti tetap eksis samapai saat ini. Bahkan pelanggan tak hanya dari Kecamatan Wonosari.
“Terdapat pemesan dari beberapa kecamatan juga seperti, Patuk, Gedangsari, Paliyan hingga Panggang,” imbuh Dini.
Saat ini untuk stok pakaian adat Jawa di Salon Kunthi masih aman. Diprediksi pada hari minggu pemesan akan meningkat dua hari sebelum Hari Kartini. (Atmaja).