Sakit Asma Menahun Menjadi Pencetus Warga Nglipar Gantung Diri

oleh -3249 Dilihat
oleh
tali
ilustrasi. Dhadhung, kala, jerat, tali. KH/WG
ilustrasi. Dhadhung, kala, jerat, tali. KH/WG

NGLIPAR, (KH),– Kakek sepuh, Notorejo (78), warga Dusun Ngrandu, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar gantung diri, Jum’at, (15/2/2019).

Peristiwa tersebut diketahui oleh anggota keluarga saat sedang mencari keberadaan Notorejo.

“Saksi, Slamet Riyadi bermaksud mengirim makanan kepada Notorejo. Setelah masuk ke dalam rumah saksi memanggil namun tidak ada jawaban,” terang Kapolsek Nglipar, AKP Sumarya.

Kemudian, sambung AKP Sumarya, saksi mencari ke kamar juga tidak ada. Setelah menuju dapur, saksi temukan Notorejo meninggal dunia dalam keadaan gantung diri dengan posisi duduk menghadap ke timur.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan, lantas bersama petugas medis Puskesmas Nglipar melakukan pemeriksaan terhadap jasad Notorejo.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Berdasar keterangan keluarga, Notorejo mengalami sakit asma cukup lama. Kondisi sakit itu diduga menjadi pencetus tindakan bunuh diri,” papar Kapolsek Nglipar. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar