GUNUNGKIDUL, (KH),– Pemkab Gunungkidul berencana merelokasi rumah warga Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul yang terdampak musibah tanah longsor. Baik rumah dan kawasan tinggal saat ini tak memungkinkan lagi ditempati.
Rencana tersebut sesuai permintaan Mensos RI, Tri Rismaharini dalam kesempatan meninjau korban longsor beberapa waktu lalu. Risma meminta agar warga yang rumah sekaligus tanah pekarangannya rusak diterjang longsor agar direlokasi oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengungkapkan, berdasar inventarisir, setidaknya ada 6 unit rumah yang perlu direlokasi.
Sebab, selain hilang dan hancur tertimbun tanah, lahan rumah juga tak memungkinkan ditempati.
“Selain relokasi, juga akan dibangun ulang rumahnya. Mengenai skema relokasi ini masih dipersiapkan,” kata Irawan belum lama ini.
Pihaknya mencanakan, awal 2023 nanti, 6 rumah yang hendak direlokasi siap dibangun.
Pihak Kalurahan Candirejo untuk tahap awal akan melakukan survei lokasi baru yang akan digunakan untuk membangun rumah.
Jaga Baya Kalurahan Candirejo, Sri Hartono menyebut, pihak kalurahan akan memilih tempat yang dinilai aman dari risiko musiba longsor.
“Kami masih mengupayakan agar tetap berada dalam satu kawasan di Padukuhan Blembem. Sebab mereka (korban) juga masih memiliki ikatan keluarga,” kata dia, Kamis (25/11/2022) melalui ponsel. (Kandar)