GUNUNGKIDUL, (KH),— Rumah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Gunungkidul memperingati Hari Jadi ke- 7. Perayaan digelar di sekretariat Rumah BUMN komplek Kantor PLN Gunungkidul. Pada agenda tersebut hadir puluhan UMKM yang telah menjadi binaan Rumah BUMN Gunungkidul.
Dalam kesempatan tersebut, Meneger PLN Yogyakarta Adi Dwi Laksono mengungkapkan, saat ini yang sudah masuk dalam binaan rumah BUMN ada sebanyak 7.700 kelompok usaha.
“Tujuan kami melakukan pendampingan untuk mengembangkan UMKM, kami ingin berkontribusi meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Gunungkidul,” kata Adi, Selasa (30/1/2024).
Jenis usaha yang dijalankan oleh kelompok usaha ‘kelas’ masyarakat menengah ini cukup beragam. Adapun 45 persennya usaha bidang makanan dan minuman. Yang lainnya, seputar kerajinan dan kesenian.
Upaya pengembangan yang dilakukan cukup berhasil. Bahkan beberapa kelompok usaha pernah ikut pameran hingga ke level nasional dan internasional.
“Ada yang sampai pameran ke Turki. Indikator terjadi pengembangan diantarannya ada peningkatan jumlah produksi, peningkatan penghasilan hingga penambahan jumlah karyawan,” jelas dia.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengapresiasi kinerja Rumah BUMN Gunungkidul. Dia berharap program upaya pendampingan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
“Terimakasih program Rumah BUMN berkontribusi positif bagi pelaku usaha. Jumlah pelaku usaha di Gunungkidul cukup banyak, saat ini ada sekitar 23.009 UMKM,” tuturnya.
UMKM, sambungnya, perlu terus didorong. Tujuannya guna menjaga kestabilan pasar, kualitas produk dan lain-lain.
“Kami mohon agar konsistensi pendampingan terjaga,” tukasnya.
Dalam kesempatan seremoni hari jadi, Rumah BUMN memberikan penghargaan kepada UMKM berprestasi. (Kandar)
