WONOSARI, kabarhandayani.– Keceriaan dan semangat nampak tergambar dari wajah-wajah para santri yang bersiap-siap hendak mengikuti lomba dalam ajang Festival Nuzulul Quran (FNQ) 1435 Hijriyah. FNQ yang digelar oleh Panitia Kegiatan Bulan Ramadhan (PKBR) Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari, Gunungkidul pada Minggu (20/7/2014) ini diikuti oleh ribuan santri beserta orang tua dan ustadnya.
Jaka Prayitna, ketua PKBR menjelaskan, festival ini diikuti oleh 1.258 peserta dari 104 TKA-TPA yang ada di Gunungkidul mulai dari usia TK hingga SMA. Terdapat 29 cabang perlombaan dalam festival tersebut diantaranya mewarnai, panggung anak sholeh, hafalan surat, praktek sholat fardhu, praktek sholat jenazah, adzan iqomah, baca puisi, pildacil, madding islam, tartil, tahfidz, menulis Al Quran, drama islami dan menggambar.
“Setiap cabang akan dinilai oleh 2 juri untuk diambil 3 kejuaraan. Para juara ini nantinya akan memperoleh tropi, piagam dan uang pembinaan yang akan diumumkan seusai acara. Sedangkan juara umum 1, 2 dan 3 akan memperebutkan piala bergilir Bupati Gunungkidul, DPRD dan takmir masjid Al Ikhlas yang nanti khusus dibagikan ketika syawalan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua takmir masjid Al Ikhlas, H.Iskanto AR.S.Ag. mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya untuk memakmurkan masjid dan mengisi kegiatan di bulan Ramadhan. Menurut Iskanto, FNQ yang sudah berjalan ke-15 kali dan mengalami peningkatan jumlah peserta dalam setiap tahunnya.
“Semoga ajang FNQ ini mampu mencetak anak-anak yang berbakat dalam bidang keagamaan seperti pildacil dan hafizt atau penghafal Al Quran,” harapnya.
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.Sos turut hadir dan membuka acara FNQ. Dalam sambutannya Badingah memberikan apresiasi yang tinggi dan menyambut baik dengan terhadap kegiatan FNQ dan berharap kegiatan dapat meningkatkan semangat anak-anak serta meningkatkan akhlak mulia para santri. Sebelum dilaksanakan perlombaan pun diadakan sumpah juri untuk dapat melakukan penjurian dengan baik, jujur dan adil. (Mutiya/Hfs)
Jaka Prayitna, ketua PKBR menjelaskan, festival ini diikuti oleh 1.258 peserta dari 104 TKA-TPA yang ada di Gunungkidul mulai dari usia TK hingga SMA. Terdapat 29 cabang perlombaan dalam festival tersebut diantaranya mewarnai, panggung anak sholeh, hafalan surat, praktek sholat fardhu, praktek sholat jenazah, adzan iqomah, baca puisi, pildacil, madding islam, tartil, tahfidz, menulis Al Quran, drama islami dan menggambar.
“Setiap cabang akan dinilai oleh 2 juri untuk diambil 3 kejuaraan. Para juara ini nantinya akan memperoleh tropi, piagam dan uang pembinaan yang akan diumumkan seusai acara. Sedangkan juara umum 1, 2 dan 3 akan memperebutkan piala bergilir Bupati Gunungkidul, DPRD dan takmir masjid Al Ikhlas yang nanti khusus dibagikan ketika syawalan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua takmir masjid Al Ikhlas, H.Iskanto AR.S.Ag. mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya untuk memakmurkan masjid dan mengisi kegiatan di bulan Ramadhan. Menurut Iskanto, FNQ yang sudah berjalan ke-15 kali dan mengalami peningkatan jumlah peserta dalam setiap tahunnya.
“Semoga ajang FNQ ini mampu mencetak anak-anak yang berbakat dalam bidang keagamaan seperti pildacil dan hafizt atau penghafal Al Quran,” harapnya.
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.Sos turut hadir dan membuka acara FNQ. Dalam sambutannya Badingah memberikan apresiasi yang tinggi dan menyambut baik dengan terhadap kegiatan FNQ dan berharap kegiatan dapat meningkatkan semangat anak-anak serta meningkatkan akhlak mulia para santri. Sebelum dilaksanakan perlombaan pun diadakan sumpah juri untuk dapat melakukan penjurian dengan baik, jujur dan adil. (Mutiya/Hfs)