GUNUNGKIDUL, (KH),— Perwakilan ratusan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) mengikuti sosialisasi akreditasi di komplek Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul Kamis, (6/4/2023).
Kepala Disdik Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati menyampaikan, ratusan lembaga PAUD dan PNF akan menjalani akreditasi tahun ini.
Segenap materi sosialisasi disampaikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD DIY. Sosialisasi disampaikan agar lembaga PAUD dan PNF lebih siap.
“Akreditasi bertujuan untuk memperoleh gambaran kinerja sekolah atau satuan pendidikan, sekaligus sebagai alat pembinaan pengembagan dan peningkatan mutu serta untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan,” terang Nunuk.
Sambungnya, nanti tingkat kelayakannya atau nilai akreditasinya bisa A, B, C dan seterusnya,” kata Nunuk.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya meminta pengelola lembaga pendidikan agar tidak merasa keberatan.
Sekretaris BAN PAUD PNF DIY, Sri Asih mengungkapkan, dari kuota 740 sasaran lembaga se- DIY, 173 diantaranya berasal dari Gunungkidul. 173 lembaga tersebut terbagi menjadi 2 unsur yakni sebanyak 47 sasaran Compulsory alias wajib dan 212 sasaran voluntary alias sukarela dan mandiri.
Dia menyebut, bagi yang kategori compulsory bersifat wajib dan tidak bisa menolak. Harapannya kategori ini dapat segera diselesaikan pada tahap awal.
Berikutnya, pelaksanaan akreditasi akan menyasar lembaga kategori sukarela. Dengan dampingan Disdik menyusul menyelesaikan tahapan demi tahapan akreditasi.
“Yang voluntary masih bisa diganti lembaga lain apabila terbukti belum siap hingga batas akhir 1 Juli nanti ,” jelas Sri Asih. (Kandar)