SEMANU, (KH) — Warung mie ayam Ngeposari sudah tidak asing lagi bagi penggemar kuliner di Gunungkidul. Warung milik Sumarno ini berada di Padukuhan Ngepos, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu.
Warung mie ayam Sumarno dibuka pertama kali sekitar tahun 1995. Awalnya ia hanya menjual mie ayam dan bakso saja di pinggir jalan, warungnya pun dulu masih sangat sederhana.
Pada waktu itu belum banyak pembeli dan pembelinya pun terbatas dari orang-orang tertentu saja, seperti para pedagang yang habis dari pasar dan kenalan-kenalan teman Sumarno sendiri. Warung mie ayam ini dinamai Ngeposari karena terletak di depan Balai Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu.
Seiring berjalannya waktu, dengan mengutamakan rasa dan pelayanan yang baik, kini warung makan mie ayam milik Sumarno mulai banyak dikunjungi banyak orang dari berbagai wilayah di Gunungkidul.
Menu yang disajikan bervariasi yaitu mie ayam,mie ayam bakso, soto, dan bakso. Harganya juga cukup terjangkau mulai dari Rp.9.000 untuk satu porsi mie ayam, dan Rp.12.000 untuk satu porsi mie ayam bakso, sementara soto dan bakso harganya Rp.9.000.
“Sekarang Alhamdulilah dari usaha berjualan mie ayam bakso dan soto ini, usaha saya bisa lebih maju. Resep dan rasa selalu terjaga agar tidak ditiru oleh pengusaha lain dan menjadi ciri khas warung mie ayam saya,” kata Sumarno kepada KH beberapa hari yang lalu.
Pendapatan kotor yang diperoleh Sumarno selama satu hari kalau warung makannya ramai bisa mencapai Rp.4.500.000 ,kalau hari hari biasa omset yang diperoleh sehari sekitar Rp.2.000.000.
Bagi yang suka berkuliner cocok untuk mencoba kenikmatan rasa khasnya mie ayam Sumarno ini.Lokasinya juga stategis di pinggir jalan propinsi tepatnya di depan Balai Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. (Edo/Bara)
