Menurutnya, tak hanya jajaran DPD Golkar DIY dan Gunungkidul saja, partai koalisi, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sudah sepakat dengan nama-nama tersebut.
Mengenai nama kandidat lain yang sebelumnya sempat muncul akan mendampingi Sunaryanto, urung dipilih. Sebab, berdasar hasil evaluasi yang bersangkutan tidak aktif dan komunikatif.
“Yang bersangkutan kami nilai tidak aktif dan intens dalam menjalin komunikasi,” imbuh Heri.
Adapun nama yang dimaksud yakni kader Golkar yang aktif di kepengurusan DPD Jawa Timur, Martanti Soenar Dewi.
Senada dengan Heri, Ketua DPD Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman menegaskan, Golkar akan mengusung kandidat yang benar-benar berniat dan serius. “Kami akan usung calon yang tidak hanya tong kosong berbunyi nyaring,” tandas Gandung Pardiman.
Pihaknya mengungkapkan, langkah mengenai pemilihan nama-nama tersebut sudah direstui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Gadung meminta kepada pihak yang mengaku merasa memegang surat penetapan untuk kembali mencermati konsideran dan diktum surat.
Gandung meyakini, orang lapangan serta mantan birokrasi merupakan kombinasi yang layak dipilih masyarakat Gunungkidul. Hal lain yang membanggakan yakni keduanya juga merupakan putra daerah. Sebagaimana diketahui, Sunaryanto merupakan warga asal Kapanewon Nglipar yang berkarir di dunia militer berpangkat Mayor. Sementara Heri Susanto berasal dari Kapanewon Ponjong pensiunan pegawai Kementan.
“Kami solid, Golkar dan organisasi sayap partai satu suara. Tidak akan ada yang membelot,” tandas dia. (Kandar)