Polsek Panggang Bekuk Pencuri Piranti Pendeteksi Gempa

oleh -3923 Dilihat
oleh
pencuri
Petugas kepolisian Polsek Panggang berhasil menangkap pencuri alat pendeteksi gempa. (dok. Polsek Panggang)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Panggang membekuk pencuri sejumlah piranti pendeteksi gempa di Alas Benggolo, Padukuhan Panggang III Rt 001/Rw 004, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul.

Kapolsek Panggang, AKP Anang Prastawa menginformasikan, WIR (40) warga Saptosari, Gunungkidul diamankan pada, Rabu (13/4/2024).

Pria yang kini dijadikan tersangka ini melakukan pencurian pada Senin (11/3/2024). Diketahuinya ada pencurian setelah penjaga bangunan pendeteksi gempa milik BMKG DIY menemukan jejak tindakan pencurian.

“Pada saat melaksanakan pengecekan rutin penjaga menemukan tanah galian di sekitar area pagar Bangunan Alat Pendeteksi Gempa, setelah itu penjaga melakukan pengecekan ke dalam bangunan,” kata kapolsek, Sabtu (16/3/2024).

Di dalam bagunan ditemukan banyak jejak pijakan kaki. Tangkai pintu menuju ruangan Alat Pendeteksi Gempa telah rusak, namun pintu tidak bisa dibuka.

“Dua pipa penyangga parabola juga tidak ada. Kemudian penjaga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Panggang serta menginformasikan kejadian tersebut ke BMKG,” imbuh AKP Anang.

Lantas pada Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekira pukul 18.00 WIB anggota Reskrim Polsek Panggang mendapatkan informasi dari warga mengenai keberadaan motor yang mencurigakan di Alas Kembang giriharjo.

Petugas pun melakukan penyelidikan ke Alas Benggolo, lokasi bangunan milik BMKG. Hasil penyisiran di lokasi petugas mendapati terduga pelaku sedang bersembunyi setelah mengetahui ada orang datang.

“Anggotar Reskrim kemudian mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke Kantor Polsek Panggang guna proses hukum lebih lanjut,” imbuh kapolsek.

Petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti Linggis, kunci pass, tang warna merah, pisau Cutter dan lain-lain.

Atas tindakan pencuri BMKG mengalami kerugian kehilangan beberapa peralatan diantaranya BUC C Band, LNB C Band, Feed Horn, pipa besi dan lain-lain.

“Kerugian diprediksi mencapai Rp20 jutaan,” tukas kapolsek. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar