Diungkapkan, tersangka merupakan salah satu residivis spesialis curanmor. Sebelum melakukan aksi tersangka mempelajari lingkungan yang akan disasar untuk mempermudah aksi yaitu dengan model hantam lari.
Kasat Reskrim AKP Rudi Prabowo. S.I.K, menambahkan, berdasar pengakuan, tersangka pernah melakukan curanmor 10 kali di beberapa tempat di wilayah Gunungkidul.
“Termasuk kejadian di wilayah Monggol, Saptosari di bulan November 2015 lalu dengan korban saudara Tar. Saat ini kasusnya dalam proses pengembangan Sat Reskrim Polres Gunungkidul,” jelasnya. (Kandar)