NGAWEN, (KH) – Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Mungkin begitu keadaan Satiyo warga Dusun Tempuran Desa Kampung Kecamatan Ngawen. Satiyo merasa kehilangan uang Rp. 8 juta.
Pohon jati miliknya yang bergaris tengah 70 cm, sudah ditawar Rp 11 juta, tetapi tidak diberikan. Sabtu (08/11/2014) ketika hujan turun, jati kesayangannya disambar petir “paju” yang membuat pohon jati tersebut terbelah. Pohon jati tersebut akhirnya hanya ditawar Rp 3 juta.
Tidak hanya pohon jati milik Satiyo yang tersambar petir, pohon jati dan munggur milik Tamin juga disambar petir. Berutung, tidak ada warga yang tersambar petir.
Menurut warga setempat, Rajiman, Dusun Tempuran Kulon biasa disambar Petir. Mungkin karena lokasinya di dataran tinggi di Kabupaten Gunungkidul. Lokasi Dusun tempuran Kulon tidak jauh dari Gunung Gambar. (Sarwo/Tty)