GUNUNGKIDUL, (KH),— Bangunan di Gunungkidul yang rusak akibat gempa mencapai ratusan. Sebagian besar merupakan rumah warga. Selain itu, rusak pula fasilitas publik dan gedung pemerintah. Salah satunya gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG).
Guna memastikan kondisi kerusakan, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X melakukan pengecekan secara langsung ke TBG Sabtu, (01/07/2023).
Dalam pengecekan Gubernur didampingi GKR Hemas, Bupati Sunaryanta dan Ketua DPRD Gunungkidul.
Rombongan menuju auditorium, ruang yang mengalami kerusakan paling serius diantara struktur bangunan yang lain.
Dia meminta agar TBG tak digunakan terlebih dahulu selama proses perbaikan.
“Perlu dicek secara menyeluruh. Apa saja yang rusak, struktur bangunan bagian mana saja yang terdampak,” pinta dia.
Dalam rangka perbaikan, selanjutnya dia minta bupati dan OPD yang berwenang mengelola TBG untuk berkoordinasi. Termasuk dengan pihak Pemprov.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyebutkan, sejauh ini pendataan dampak kerusakan akibat gempa masih dilakukan.
Selain pendataan dampak gempa terhadap rumah dan bangunan, pendataan terhadap korban juga dilakukan.
“Rumah rusak yang terjadi kategori ringan hingga sedang,” kata Sunaryanta.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengungkapkan, update data hingga pukul 10.00 WIB terdapat 136 bangunan rusak akibat gempa. Sebagian besar merupakan rumah warga. Sebagian kecil yang lain merupakan fasilitas publik dan perkantoran.
“Rumah rusak ringan 106, rusak sedang 5, kemudian perkantoran kategori rusak ringan 11 lantas rusak sedang 1 unit,” tutur Purwono.
Adapun korban akibat gempa tercatat ada 7 orang, 6 orang menjalani rawat jalan, sementara 1 lainnya terpaksa rawat inap karena patah tulang. (Kandar)