“Wahana ini kami sebut ‘Ngopi In The Sky’. Pertama kali ada di Indonesia. Di Dunia, wahana yang sama dengan view laut baru ada 7,” klaim CEO Teras Kaca, Nur Nasution, Minggu (2/1/2021).
Ngopi In The Sky terdiri dari dua perangkat utama, crane dan gondola. Crane berfungsi menarik gondola ke atas. Sementara gondola berisi tempat duduk bagi wisatawan. 20 tempat duduk dibuat melingkar berbentuk persegi panjang. Di bagian tengah terdapat mini bar serta tempat bagi petugas atau operator.
“Ketinggiannya bisa sampai antara 21 hingga 30 meter. Yang ditawarkan adalah pengalaman baru yang menantang adrenalin,” kata Nur.
Nur menambahkan, setiap naik ke atas, selain 20 wisatawan akan ikut serta 2 hingga 3 petugas. Mereka merupakan operator serta pelayan penyedia kopi dan minuman khas. Wisatawan dipersilahkan menikmati kopi sembari memandang samudera luas di sisi selatan dari ketinggian.
“Tarifnya Rp100.000 per orang, sudah teemasuk kopi cookies dan minuman khas,” imbuh lelaki yang akrab disapa Pak Haji ini.
Lebih jauh disampaikan, aspek keamanan wahana dipertimbangkan serius oleh pengelola. Standar kualitas berbagai piranti mulai dari bahan gondola, kursi dan seat belt cukup terjamin.
“Kami menghadirkan wahana baru yang akan menambah ragam pilihan wahana di destinasi wisata di Indoneisa,” ujar Nur.
Ngopi In The Sky ini melengkapi fasilitas spot foto yang sebelumnya lebih dulu tersedia di Teras Kaca. Ke depan, pengelola masih berencana akan melakukan pengembangan di area tersebut.
Wisatawan asal Kalimantan, Usama mengaku kagum dan terkesan dengan wahana tersebut. Dia mengaku berlibur ke Yogyakarta pada momentum liburan awal tahun ini. Secara kebetulan saat mengunjungi Teras Kaca ada wahana baru yang dilaunching. Dia pun lantas mencobanya.
“Lumayan ekstrim, angin di atas lumayan kuat, tetapi asyik bisa melihat pemandangan samudera luas saat berada di ketinggian,” ujar Usama sehabis mencoba wahana Ngopi In The Sky. (Kandar)