GUNUNGKIDUL, (KH),– PT. Marine Cruise Indonesia (MCI) di Playen, Gunungkidul terus berinovasi dan melakukan pengembangan layanan Pendidikan. Menginjak usianya yang ke- 11, perusahaan penyalur tenaga kerja formal ke kapal pesiar dan hotel di berbagai negara ini melaunching English Camp.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT), Senin (15/7/2024), PT MCI tak hanya meluncurkan kawasan belajar berbahasa Inggris. Dalam kesempatan yang sama diberikan beasiswa kepada 10 warga Gunungkidul kurang mampu sehingga dapat menempuh Pendidikan pelatihan kerja di Kapal Pesiar.
“Peluncuran English Camp ini wujud kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul. Kami akan berperan aktif turut mengembangkan ilmu pengetahuan diantaranya membekali masyarakat utamanya generasi muda dengan kemampuan Bahasa asing,” papar CEO Marine Cruise Indonesia Rahmat Prajoko.
Lebih jauh Rahmat menambahkan, English Camp ini akan memfasilitasi dan siap bekerjasama dengan pelaku wisata maupun hotel-hotel yang ada di Gunungkidul. Bahkan, saat ini PT MCI sudah menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul.
“Kami puna misi membimbing dan memotivasi seluruh element masyarakat untuk mengembangan diri secara optimal. Di era persaingan global kita perlu upgrade skil diantaranya dalam hal kemampuan berbahasa Inggris,” imbuhnya.
Adapun bentuk dari kegiatan English Camp ini dikemas dengan cara menyatukan antara pelatihan bahasa Inggris dalam format kelas serta pelatihan dalam bentuk pembiasaan pada saat kegiatan harian di lingkungan.
Tak cukup itu. Berbarengan dengan pembuatan English Camp, pihaknya bahkan membuka diri siap memberikan pelatihan bahasa khususnya Bahasa Inggris di desa-desa apabila ada permintaan. Sedikitpun, dia tidak akan meminta pembiayaan. Seluruh pelatihan akan diberikan secara cuma- cuma atau gratis.
Marine Cruise Indonesia Salurkan Beasiswa Pelatihan Kerja Kapal Pesiar dan Perhotelan
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operting Officer (COO) PT Marine Cruise Indonesia Dwight Jerico mengutarakan, 10 warga penerima beasiswa menempuh pelatihan kerja di Kapal pesiar dan hotel telah melalui tahapan seleksi.
“Penerima harus warga Gunungkidul, gigih dan mau belajar serta berasal dari warga kurang mampu. Nanti kami akan kami salurkan untuk bekerja ke berbagai wilayah seperti Eropa, Amerika, Asia baik di kapal pesiar maupun hotel dan restaurant international,” ungkapnya.
Dia menandaskan, pembukaan lembaga Pendidikan dan pelatihan MCI memang bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh pekerjaan. Dengan begitu, secara langsung punya andil dalam mengurangi angka pengangguran.
Lurah Bandung, Playen, Gunungkidul, Mawal Edi T menyambut baik kehadiran MCI. Selama ini dampaknya sangat dirasakan, utamanya dalam hal kemajuan bidang Pendidikan.
“Wilayah kami menjadi lebih maju dalam hal pendidikan, ada pusat pelatihan bahasa, atau claster bahasa di Gunungkidul dan juga tempat pelatihan dan pendidikan kapal pesiar dan perhotelan terbesar di Yogyakarta” kata Mawal turut bangga.
MCI juga tak tinggal diam manakala kalurahan menggelar berbagai event. Lembaga pelatihan ini aktif terlibat dan mendukung setiap event yang dilegar pemerintah kalurahan maupun masyarakat Bandung. (Kandar)
