WONOSARI, (KH),– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari memperingati hari jadi ke-71. Kegiatan peringatan digelar Sabtu, (18/1/2020) di halaman RSUD yang berlokasi di Jl. Taman Bhakti No. 6 Wonosari, Gunungkidul.
Dalam kesempatan peringatan, Dirktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati Sp. A., menginformasikan, ada beberapa layanan yang dilaunching oleh RSUD Wonosari, diantaranya layanan pendaftaran pasien via Whatsapp (WA) dan fasilitass layanan ruang Nicu/Picu.
Kata dr. Heru, aplikasi berbasis android bernama Pathilo sebagai media pendaftaran pasien yang dialunching Mei 2018 lalu tak memiliki progress sesuai yang diharapkan. Faktanya, dari hampir sekitar 300-an pasien yang mendaftar setiap hari, hanya 10 persen saja yang memakai aplikasi tersebut.
“Kemudian pendaftaran diganti melalui aplikasi WA. Sejak dibuka pada 2 Januari 2020 lalu, jumlah yang menggunakan terus meningkat,” kata dia. Sejak dibuka, setiap hari pendaftar melalui WA semakin bertambah, mulai dari 15 naik menjadi 20, 25 dan seterusnya. Berdasar pantauan, progress kenaikan jumlah pendaftar melalui WA lebih signifikan dibanding menggunakan aplikasi Pathilo.
Lebih jauh disampaikan, pendaftar via WA akan mendapat layanan proses antrian pendaftaran lebih awal daripada pendaftar manual yang datang langsung ke RSUD. Hal tersebut untuk memotivasi masyarakat agar beralih melakukan pendaftaran via WA jika ingin mengakses layanan medis di RSUD.
“Syaratnya, pendaftar merupakan pasien lama atau yang telah memiliki nomor rekam medis,” imbuh dr Heru. Adapun nomor yang digunakan untuk layanan pendaftaran pasien yakni; 08889994444. Pesan pendaftaran pasien dikirim ke nomor tersebut dengan format: No. rekam medis/nama pasien/klinik tujuan/tanggal periksa.
Selain pendaftaran pasien via WA, RSUD Wonosari juga melaunching fasilitas layanan ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Dijelaskan, layanan PICU adalah ruangan yang melayani perawatan pasien kritis anak-anak. Sedangkan NICU merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis baru lahir. Ruang PICU dan NICU lapang dan nyaman. Didukung oleh peralatan yang canggih seperti Ventilator, monitor per pasien, dan dokter jaga bersertifikat yang bertugas setiap hari selama 24 jam nonstop bagi pasien-pasien kritis.
“Sehingga tidak perlu dirujuk lagi ke Yogyakarta,” ujar dr Heru.
