GUNUNGKIDUL (KH),– Menghadiri peringatan Hari Kartini di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Jum’at, (20/4/2018) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengajak kaum perempuan untuk meneladani sosok Raden Ajeng (RA) Kartini.
Menurutnya, peringatan yang jatuh setiap tanggal 21 April itu tak cukup dengan kegiatan simbolik semata. Seperti misalnya berbusana jawa. Namun, perempuan harus berani seperti sosok Kartini, misalnya memiliki keinginan kuat meraih pendidikan tinggi serta menolak pernikahan dini.
“Bahkan diera sekarang perempuan perlu terjun dalam dunia politik, menjadi bagian dalam parlemen dan ikut andil dalam memajukan daerah dengan menjadi kepala daerah,” tandas Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono ke X itu.
Pada peringatan Hari Kartini ke 139 Tahun 2018 ini, ia juga mengajak seluruh perempuan se Indonesia menjadi perempuan yang mampu memberikan inspirasi dan bermakna bagi orang lain.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, perempuan harus selalu berusaha mengembangkan diri untuk kemajuan keluarga dan negara. Pemerempuan agar lebih berani tampil dan mengambil peran penting pada berbagai aspek pembangunan.
“Perempuan harus selalu meningkatkan kwalitas diri baik dalam keluarga maupun saat di luar keluarga. Perempuan harus berani bersaing,” ajaknya. (Wibowo)