Perampasan dan Pembunuhan Terjadi di Panggang

oleh -
oleh
iklan dprd

PANGGANG, kabarhandayani–Demi mendapatkan uang senilai Rp 18,5 juta, perampas nekat membunuh seorang sopir truk nopol R 1523 KB, Akhmad Robadi warga Kebumen Jawa Tengah. Jasad korban ditemukan tanpa baju Kamis, 21/8/2014 dengan kondisi mengenaskan di wilayah semak-semak Nawungan, Imogiri sekitar pukul 03.30 WIB pagi.
Disampaikan Andhi, warga Girimulyo, Panggang, kejadian perampasan terjadi Rabu kemaren, “Kabar beredar korban berbisnis pengepul keranjang di Wilayah Siluk, Bantul. Belum diketahui tujuannya, pelaku mengajak korban dengan sepeda motor ke wilayah Padukuhan Sumber, Girisuko, Panggang kemaren,” ujarnya.
AKP Kasiwon selaku Kapolsek Panggang, membenarkan kejadian tersebut. Ia memberikan penjelasan, setelah beberapa saat pelaku mengajak korban  kembali ke lokasi di mana truk berhenti untuk menjemput Ahmad Syafii Azis, kernet korban,  dan merampas uang yang dibawanya,” jelasnya.
Ahmad Syafii Azis menuturkan, saat ditemukan banyak terdapat luka di bagian kepala korban akibat penganiayaan pelaku, “kepalanya bocor, lukanya parah,” tuturnya di Polsek Panggang. Korban saat ini berada di salah satu rumah sakit Yogyakarta untuk diautopsi.
Hasil penyelidikan, terungkap, bahwa pelaku juga sempat menganiaya dan menodongkan pistol kepada kernet truk dan merampas uang yang dibawanya, lantas komplotan perampas pergi dengan sepeda motor. “kemaren saya minta tolong pengendara motor untuk melapor polisi,” ujarnya.
AKP Kasiwon menambahkan, untuk mendalami kasus ini, selain memeriksa kernet truk juga telah dilakukan pra rekonstruksi di TKP. “kita kumpulkan informasi dari Ahmad Syafii. Identitas sementara salah satu pelaku bernama joko, berkulit hitam dengan tinggi sekitar 155 cm dan berperawakan ceking” imbuhnya.
Pihak Reskrim Polres Gunungkidul masih mendalami kasus ini dengan terus melakukan pengembangan, setelah mendapatkan data dan bahan segera akan melakukan pengejaran terhadap pelaku perampasan dan pembunuhan sadis tersebut.(Kandar/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar