“Hipmikindo mengupayakan pendampingan usaha kepada mereka agar yang memliki usaha mikro bisa berkembang menjadi kecil dan yang kecil berkembang menjadi menengah. Dan ketika mereka besar kita lepas, jadi intinya kita melakukan pendampingan sampai mereka mentas atau mandiri,” jelas perempuan yang sering di sapa Ari ini.
Ari juga menegaskan, pilar pembangunan berada di desa. Diisi dengan banyaknya usaha mikro kecil menengah dimana pelakunya didominasi perempuan. Dengan demikian Hipmikindo juga berperan dalam menekan angka stunting di Gunungkidul yang angkanya kurang lebih pada kisaran 30 persen.
“Hipmikindo akan mendorong masyarakat lebih-lebih perempuan untuk menciptakan usaha,” tambahnya.
Ari Retnaningsih berharap, dengan terbentuknya struktur pengurus baru di Gunungkidul dapat lebih memberikan energi yang kuat pada pelaku usaha ekonomi mikro kecil dan menengah. (WAP)