“Disamping untuk mengenang dan meneladani peristiwa Israq Miraj, acara ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan integritas dan etos kerja terutama para anggota FRMDK serta masyarakat pada umumnya,” jelas Hanif, Senin (26/5/2014).
Dalam kesempatan yang sama, Novita Sekretaris FRMDK menandaskan pengajian akbar dengan penceramah HM. Hirkam ini juga dimaksudkan untuk memperingati HUT Kabupaten Gunungkidul.
“Kegiatan ini semoga menjadi awal perubahan dan kemajuan remaja di Desa Kemiri agar semakin bangga menjadi warga Gunungkidul yang besok akan merayakan ulang tahun. Harapan saya, Gunungkidul semakin maju dengan perkembangan yang disertai dengan keimanan dan ketakwaan pada Allah,” jelasnya.
HM. Hirkam yang diberi kesempatan untuk memberikan wejangan menyatakan rasa bangganya terhadap acara yang digelar kalangan remaja ini. Dalam ceramahnya, ekspresi ia berikan kepada FRMDK yang baru berumur 5 bulan namun telah mampu menyelenggarakan acara positif semacam ini.
“Dengan peringatan Israq Miraj ini semoga menjadi awal perubahan dan kemajuan keimanan remaja di Desa ini. Israq Miraj adalah peristiwa penerimaan wahyu perintah sholat, maka untuk mencapai sebuah cita-cita seperti pada tema acara ini, kita harus menambah waktu beribadah selain shalat wajib, yaitu dengan melaksanakan sholat sunat,” kata Hirkam.
Dalam ajaran Islam, Israq memiliki arti perjalanan Nabi Muhammad SAW, atas kehendak Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj memiliki arti Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dan menerima perintah langsung dari Allah SWT berupa perintah salat lima waktu. (Sumaryanto/Jjw).