NGAWEN, (KH)— Puluhan petugas gabungan dari Tim Search And Resque (SAR) hari ini mulai melakukan upaya pencarian terhadap dua korban longsoran bukit di Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Upaya pencarian terkendala material longsoran berupa batu-batu besar dan minimnya peralatan. Tim SAR gabungan berupaya memindahkan material batu berukuran sedang, dengan memanfaatkan peralatan yang dimiliki Basarnas.
Selain itu, hari ini SAR gabungan juga berupaya memindahkan dua unit truk yang masih tertimbun longsor. Tim SAR belum bisa mencapai lokasi dua rumah yang tertimbun, dimana dua orang korban atas nama Manto Miharjo (80) dan istrinya Tugiyem (75) diduga tertimbun material longsor, yang terjadi jumat malam.
Komandan operasi SAR gabungan, Letkol Infanteri Muhammad Taufik Hanif mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu datangnya alat berat di lokasi kejadian, mengingat berdasarkan pemetaan lokasi yang tertimbunnya kedua korban tertutup batu berukuran besar.
“Setelah alat berat datang, kita akan petakan, kita berusaha semaksimal mungkin memindahkan material yang diduga menimbun dua korban. Ini butuh kekompakan tim,” katanya, Sabtu (4/3/2017).
Sebelumnya pada jumat malam kemarin, sebuah bukit setinggi kurang lebih 30 meter longsor menimpa dua rumah, 3 truk dan sebuah alat berat. Lokasi longsor merupakan lokasi penambangan batu kapur milik kedua korban . (Wibowo)