WONOSARI, (KH) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul mencatat sebanyak 820 pekerja asal Gunungkidul yang ditempatkan di dalam negeri maupun yang bekerja di luar negeri.
Tri marwanto selaku Kasi Penyedia dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Gunungkidul mengatakan, untuk penempatan tenaga kerja Disnakertrans menggunakan mekanisme Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN). Dari 820 pencari kerja selama Tahun 2014 sebagian besar pencari kerja memilih untuk bekerja di dalam negri pada program AKAD.
“Antar Kerja Antar Daerah merupakan mekanisme penempatan kerja di luar provinsi seperti Jabodetabek,” ucapnya.
Ia memaparkan, untuk Tahun 2014 para pencari kerja sebagian besar adalah lulusan STM. Untuk bisa memberangkatkan calon tenaga kerja, peserta harus melalui beberapa prosedur dari Disnakertrans. Bahkan untuk pemberangkatan, Disnakertrans terlebih dahulu melakukan survei ke rumah calon pencari kerja untuk meminta ijin dan sosialisasi kepada pihak keluarga.
“Survei dilakukan supaya Disnakertrans juga mengerti latar belakang calon tenaga kerja, Tidak jarang calon pencari kerja kedapatan mempunyai niat kabur setelah bertengkar dengan istri maupun keluarga. Calon pekerja yang seperti itu tentunya tidak bisa diberangkatkan tanpa ijin dari keluarga,” jelas Tri Marwanto.
Sosialisasi juga dilakukan Disnakertrans agar tenaga kerja asal Gunungkidul dapat merasakan hasil yang maksimal sesuai dengan tenaga dan pikiran yang dikeluarkan. “Setiap daerah mempunyai upah minimum regional yang berbeda-beda. Maka dari itu, kami membantu untuk mengarahkan calon tenaga kerja agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang dikerjakan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pencari kerja, Fajar Hermawan warga Gading, Playen mengungkapkan keinginannya untuk bekerja di luar daerah, mengingat UMR di kota-kota besar jauh lebih tinggi. “Rencananya saya mau mencari pekerjaan di Jakarta dan Tangerang,” katanya ketika ditemui di kantor Disnakertrans.
Fajar yang sedang mencari kartu AK 1 (kartu kuning), mengatakan lebih baik mencari informasi di Disnakertrans. Menurutnya lowongan kerja yang ada di Disnakertrans lebih terjamin dan aman.
“Sekarang kan banyak kasus penipuan dengan kedok pekerjaan. Maka dari itu, saya memilih mencari informasi di Disnakertrans,” pungkasnya. (Atmaja/Tty)
