NGAWEN, (KH),– Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, Deklarasi mental, dan lauching rumah Desa Kampung KB digelar di Hutan Wonosadi, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Jum’at, (20/9/2019).
Dalam agenda tersebut hadir unsur pejabat dari instansi terkait, dan 200-an masyarakat desa Desa Beji. Kaepala UPT Puskesmas Ngawen II, dr. Pudyastuti, M.M., menyapaikan, budaya hidup sehat menjadi poin utama dari gerakan ini.
“7 budaya hidup sehat diantaranya, melakukan aktivitas fisik meliputi kegiatan sehari-hari dan berolah raga, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkosumsi minuman keras, cek kesehatan secara rutin, menjaga kesehatan lingkungan dan menggunakan jamban,” papar dr. Pudyastuti, MM.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Ngawen, Slamet Winarno S. Sos MM menyambut baik komitmen masyarakat untuk membudayakan hidup sehat. Pihaknya meminta agar semua pihak dapat terlibat mensosialisasikannya ke seluruh elemen masyarakat.
Di luar pencanangan Germas, bersamaan digelar pula deklarasi pariwisata. Winarno berharap, deklarasi wisata dapat menaikkan nama destinasi wisata religi Gunung Gambar dan hutan Wonosadi.
“Hutan wisata dan konservasi telah di launching sebagai obyek wisata di Gunungkidul pada tanggal 1 Januari 2019,” kata dia.
Sementara itu, mewakili Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD), Sudjoko, S.Sos, M.Si menilai, Germas, Deklarasi mental, Lauching rumah Desa Kampung KB dapat berdampak pada pembangunan Gunungkidul secara umum. Dapat mendorong pemberdayaan SDM dan meningkatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat demi kualitas hidup yang lebih baik.
“Dalam mewujudkan komitmen ini perlu adanya peran serta seluruh masyarakat Desa Beji dan sekitarnya,” himbau dia. (Kandar)
