GUNUNGKIDUL, (KH),– Transormasi digital tak bisa dielakkan. Masyarakat khususnya kaum muda perlu dipersiapkan agar mampu menangkap peluang kemajuan zaman yang kian pesat ini. Demikian diantaranya latar belakang diselenggarakannya ajang penghargaan talenta digital oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.
Panitia, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo) memulainya dengan membuka pendaftaran sesuai 15 kategori. Kategori kompetisi ini mencakup berbagai aspek, antara lain untuk anak-anak SMA, SMP, dan SD. Fotografi untuk pelaku ekonomi kreatif, media digital pembelajaran untuk guru, dan visualisasi data untuk OPD. Selain itu, ada pula kategori konten kreator khusus media sosial, pengelolaan website untuk kalurahan, dan pengelolaan media sosial berbasis game.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Setiyo Hartato, menyampaikan, ‘Digital Talent Awards’ atau DTA bertujuan untuk meningkatkan bakat-bakat digital masyarakat agar tak ketinggalan perkembangan zaman.
“Terdapat sebanyak 142 peserta yang mendaftar pada kompetisi ini, kemdudian diambil 45 pemenang,” kata Setiyo di kawasan parkir Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Selasa (21/5/2024).
Bersamaan dilaksanakan pula apel akbar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Wadah KIM dibentuk sampai ke tingkat padukuhan. Anggota KIM yang berisi kaum muda ini digadang menjadi penyalur dan penerima informasi dari dan ke pusat pemerintahan.
Anggota KIM juga mengikuti ajang DTA. Ada kategori khusus yang diikuti para anggota KIM.
“Keikutsertaan KIM juga dalam rangka memberikan wadah aktualisasi dan media pembelajaran,” imbuhnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta pun memuji kompetisi yang dihelat Diskominfo ini. Pihaknya berharap, pengetahuan perihal teknologi digital kelak mampu membawa masyarakat kian melek informasi.
Tidak menutup kemungkinan pula, kemampuan yang kain baik khususnya bidang teknologi digital mampu menghadirkan dampak bagi perekonomian masyarakat. (Kandar)
