Pemkab Gunungkidul Canangkan “Wulan Panutan” untuk Percepatan Pemutakhiran Data Kependudukan

oleh -1015 Dilihat
oleh
kependudukan
Pencanangan program Wulan Panutan Disdukcapil Gunungkidul. (*)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, secara langsung memimpin apel pegawai di Kantor Sekretariat Daerah dan sekaligus mencanangkan program Wulan Panutan. Perogram ini merupakan inisiatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mempercepat pemutakhiran data kependudukan dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Dalam arahannya, Bupati Endah menegaskan pentingnya data kependudukan yang valid sebagai dasar kebijakan pembangunan dan pelayanan publik. Menurutnya, ASN harus menjadi teladan dalam memperbarui data pribadi dan mendorong masyarakat melakukan hal serupa.

“Pemutakhiran data dan aktivasi IKD bukan hanya soal administrasi, tetapi berdampak langsung pada perencanaan pembangunan dan indeks-indeks strategis seperti IPM. Banyak warga sudah menempuh pendidikan lanjutan, tapi datanya belum diperbarui. Ini menghambat akurasi data pendidikan kita,” jelas Endah, Senin (14/4/2025).

Program Wulan Panutan juga menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Bupati dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan berbasis layanan digital.

Kepala Disdukcapil Gunungkidul, Markus Tri Munarja, menyampaikan bahwa program ini menyasar ASN, pegawai BUMD, tenaga harian lepas (THL), dan pamong kalurahan. Melalui pembaruan Kartu Keluarga (KK) dan aktivasi IKD, diharapkan seluruh data individu yang tercatat dapat mencerminkan kondisi terkini.

“Ini adalah bulan keteladanan, di mana pegawai pemerintah menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban administrasi dasar, yaitu memperbarui data kependudukan,” terang Markus.

Ke depan, program ini juga akan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat Gunungkidul. Diharapkan, kesadaran akan pentingnya pembaruan data identitas semakin meningkat, seiring dorongan transformasi menuju layanan publik yang lebih akurat dan digital. (*)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar