Pedagang Pasar Tradisional Diminta Melek Pemasaran Digital

oleh -64 Dilihat
oleh
pedagang
Sunaryanta saat menghadiri syawalan paguyuban pedagang pasar tradisional di Semin. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Perkembangan teknologi digital kian pesat. Banyak aspek dari aktivitas manusia bersinggungan dengan teknologi digital. Misalnya saja dalam hal pemasaran. Bahkan, belakangan ini pasar digital cukup menjanjikan bagi pelaku usaha. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta saat hadir dalam syawalan paguyuban pedagang pasar tradisional di Semin.

Sunaryanta menginginkan masyarakat yang menjadi pelaku usaha sebagai penyedia barang dan jasa tak ketinggalan memanfaatkan peluang pemasaran digital.

“Silahkan ikuti transformasi teknologi. Jangan sampai ketinggalan,” imbau Sunaryanta sewaktu syawalan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, Selasa (7/5/2024).

Pihaknya tidak ingin pedagang pasar tradisional tidak ketinggalan dengan pelaku usaha secara umum. Keinginannya bukan tanpa alasan. Sebab, Sunaryanta mengaku menemui aktivitas pasar tradisional makin lesu.

Sunaryanta menjelaskan, mengejar ketertinggalan terkait pengetahuan teknologi digital dapat dimulai dari hal sederhana dan pelan-pelan. Asal serius, lambat laun SDM pegadang juga akan sampai pada pengetahuan yang cukup.

“Nanti bisa jalan dua-duanya, jualan online bisa, jualan dengan cara konvensional juga masih berlanjut,” tuturnya.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Semin, Ruban Bintoro mengakui, kunjungan pasar makin menurun belakangan ini. Hal tersebut praktis membuat pendapatan menurun. Sementara, hasil berjualan menjadi sumber utama penghasilan yang akan dipakai untuk berbagai keperluan rumah tangga, termasuk urusan pendidikan hingga biaya kesehatan.

“Biaya pendidikan utamanya kuliah makin tinggi. Mohon perhatian kepada pasar tradisional,” pintanya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar