PANGGANG,(KH)— Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani terpaksa membagi pengaliran (menggilir) air untuk dua Kecamatan, yaitu Panggang dan Saptosari. Hal ini dilakukan karena pipa PDAM yang melintas diwilayah ini harus dialihkan akibat pembangunan Jalan Lalur Lintas Selatan (JJLS).
Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani Pratomo Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif agar pipa yang mengarah ke dua kecamatan tersebut tidak terganggu pembangunan JJLS.
“Penyaluran air di dua wilayah ini harus digilir, kita juga sudah melakukan sosialisasi agar tidak terjadi keresahan dimasyarakat,” katanya, Selasa (19/5/2015).
Dijelaskanya, untuk mengubah jalur pipa, akan dilakukan dengan rekanan yang sudah ditunjuk. Pembangunan pengalihan jaringan pipa tersebut dipredisi memakan waktu antara 1- 2 bulan. “Tetapi kami berharap 1- 2 minggu kedepan akan selesai,”ungkapnya.
Pratomo mengungkapkan, akibat perubahan jalur ini ada sekitar 900 sambungan ke masyarakat yang terganggu. Namun pihaknya optimis perubahan jalur akan segera selesai. Diketahui penyaluran air di dua wilayah tersebut berasal dari Baron dan Ngobaran.
Sementara salah satu warga, Rino Caroko berharap pengalihan jalur pipa tersebut dapat segera diselesaikan, sebab sambungan air dari PDAM merupakan sumber air satu-satunya bagi masyarakat. “Sudah seminggu tidak mengalir, kita berharap pengalihan jalur ini segera diselesaikan,” katanya. (Juju)