GUNUNGKIDUL, (KH),— Duka mendalam masih menyelimuti Keluarga Sinom. Putri ketiganya bersama Sutinah, Tang Aulia Delfi Safitri meninggal dunia secara mendadak.
Aulia meninggal dunia pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu. Ia belakangan tengah bersiap menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas di Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta turut menyampaikan bela sungkawa. Bersama jajaran, ia berkunjung ke kediaman Sinom di Bogem RT 02, RW 02, Bayat, Sarirejo, Klaten, Sabtu (12/8/2023).
“Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, Allah SWT,“ kata Sunaryanta.
Dia juga mengaku akan membuatkan piagam penghargaan meski Aulia belum sempat bertugas. Piagam tersebut akan diserahkan1 kepada keluarga Aulia.
“Semog keluarga yang ditinggal menerima dengan tabah,” harap bupati.
Sinom saat menerima kunjungan bupati Gunungkidul tak dapat menyembunyikan kesedihan.
Putrinya belakangan tak memiliki riwayat sakit. Hanya saja, sebelum meninggal mengeluh kelelahan usai latihan Paskibra dan minta dipijit.
“Dia suka olahraga lari dan renang,” kenang Sinom.
Aulia, sambung Sinom, menjadi remaja yang cukup aktif berkegiatan. Baik di tengah masyarakat maupun dalam rutinitasnya belajar.
Sebagaimana diketahui, siswa SMKN 2 Gedangsari tersebut meninggal dunia pada sore jelang petang. Siang sebelumnya, ia mengikuti latihan paskibra. Aulia meninggal di Puskesmas yang berada di wilayah ia tinggal. Berdasar kabar beredar, ia tak mendapat pertolongan medis yang optimal. Bahkan, karena itu, sekelompok warga sempat melayangkan protes pelayanan puskesmas. (Kandar)