TEPUS,(KH) — Bicara keindahan deretan pantai di Gunungkidul seolah tak ada habisnya. Selain keindahan dan masing-masng memiliki keunikan. Salah satunya adalah pantai Timang, pantai alami yang terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini selain menjadi destinasi minat khusus juga kerap dijadikan lokasi syuting film.
Daya tarik Pantai Timang adalah kondisinya yang masih asri sehingga cocok bagi penggemar petualangan. Akses menuju ke pantai ini masih cukup lumayan berat, meski bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil sejenis jeep atau SUV (sport utility van).
Keberadaan Pulau Timang di depan tebing karang berbatu berjarak kurang lebih 70 meter menambah eksotisme pantai ini sebagaimana Pulau Kalong di Kecamatan Girisubo. Terdapat gondola atau kereta gantung untuk menyeberang dari Pantai Timang menuju Pulau Panjang. Kereta gantung ini di pantai ini memang semodern seperti kereta gantung pada umumnya.
Lokasi pantai ini sering dimanfaatkan sebagai lokasi syuting film atau program petualang beberapa stasiun televisi. Tak jarang banyak artis dalam negeri yang datang ingin merasakan keindahan sekaligus menguji adrenalin dengan mencoba menaiki kereta gantung sederhana tersebut.
Siswanto, nelayan sekaligus pengelola kereta gantung pantai Timang mengungkapkan, ada beberapa artis yang berkunjung ke pantai ini. “Bahkan belum lama ini Pantai Timang digunakan untuk shooting film,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para pengunjung pantai ini menggunakan gondola atau kereta gantung rakitan tersebut untuk menyeberang ke Pulau Timang.
Gondola di Pantai Timang Dibuat Nelayan
“Sebenarnya alat ini dibuat untuk memudahkan nelayan dalam mencari lobster, namun akhir-akhir ini justru lebih sering digunakan untuk sarana wisata,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, kereta gantung ini penyeberangan ini memanfaatkan sistem katrol. Kereta ini digunakan nelayan agar bisa leluasa menjaring lobster. Nelayan bisa memasang jaring lebih menjorok ke laut di Pulau Timang.
Menurut Siswanto,kereta gantung yang dirakitnya tersebut belum mempunyai standar keselamatan yang betul-betul terjamin, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam penggunaannya. Siswanto menuturkan, untuk menjaga keselamatan, ia bersama lima rekan pengelola kereta gantung tersebut melakukan pengecekan secara berkala.
“Setiap wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Panjang harus konfirmasi terlebih dahulu minimal satu hari sebelum wisatawan berkunjung ke Timang. Agar kami melakukan persiapan dan pengecekan,” jelasnya. (Atmaja/Bara).