SAPTOSARI, (KH) — Akhir-akhir ini Kecamatan Saptosari melakukan penataan beberapa destinasi wisata pantai. Salah satunya Pantai Ngedan. Pantai yang tergolong masih alami ini terletak Di Padukuhan Bedalo Desa Krambil Sawit.
Wagiya, Kades Krambil sawit menuturkan, bahwa pantai di wilayahnya itu sebelumnya minim pengunjung. Dari luar daerah hanya orang-orang tertentu saja yang berminat mengunjungi. Selain namanya belum begitu populer, akses jalan menuju pantai tersebut masih tergolong sulit.
Setelah pembuatan jalan cor rabat beton selesai, selain masyarakat lokal, pengunjung dari luar daerah berangsur-angsur semakin meningkat. hal ini ditengarai dengan kunjungan paling ramai pertama kali terjadi pada Hari Minggu lalu. Diyakini kecepatan informasi melalui jejaring sosial menjadi salah satu penyebabnya.
“Hari Minggu kemaren, hitungan secara sekilas ada sekitar seribuan pengunjung,” ungkapnya Selasa, (27/1/2015). Menurutnya, pantai ini akan menambah meriahnya geliat kepariwisataan di Kabupaten Gunungkidul. Kawasan Pantai ini memiliki perpaduan antara pantai pasir dan tebing-tebing menjulang yang sangat indah.
Areal pasir panjangnya sekitar 70 meter. Sedangkan bongkahan batuan karang dan tebing diperkirakan panjangnya mencapai 187 meter. Di belakangnya terdapat bukit-bukit karst tinggi yang jika dinaiki, memungkinkan sekali untuk dapat memandang luasnya hamparan laut selatan.
Dari penelusuran KH, jarak pantai dari Ibu kota Kabupaten Gunungkidul sekitar 36 Km. Dari Kantor Kecamatan Saptosari berjarak 15 Km. Untuk rute, ketika pengunjung telah sampai pada Jalan Saptosari-Panggang pada pertigaan depan Balai Desa Jetis, belok ke arah selatan menuju Desa Ngloro. Lantas tepat di pertigaan depan Balai Desa Ngloro, belok ke kanan. Tak perlu khawatir pada setiap persimpangan terdapat papan penunjuk arah.
Ditambahkan Wagiya, sebelum masuk ke Padukuhan Bedalo pengunjung akan melalui jalan aspal yang sudah rusak sekitar 1,5 Km. Setelah jalan beraspal yang terakhir, pengunjung akan melalui jalan cor beton yang belum lama ini selesai dibangun. Cukup mudah dilalui, karena tak ada tanjakan sangat tinggi atau turunan curam.
Setelah sampai, lelah selama perjalanan akan terbayar dengan keindahan panorama Pantai Ngedan. Jalan setapak yang sudah diperkeras akan memudahkan pengunjung untuk sampai pada gardu pandang kedua dan ketiga. Setelah dari gardu pandang pertama perjalanan akan berakhir di bibir pantai.
Jalan setapak naik turun sejauh 430 meter yang menghubungkan antar gardu pandang, memberikan sensasi pemandangan yang elok hampir ke segala penjuru arah mata memandang. Setelah sampai pada gardu pandang paling barat, terpaan angin laut cukup terasa, mengingat tingginya tebing.
Nama pantai ada dua versi, yaitu Ngedan dan Ngeden. Terlepas dari nama pantai, pantai ini tetap menarik untuk dikunjungi. Bagi yang hobi dunia fotografi, pantai ini memberikan banyak pilihan obyek untuk dibidik. (Kandar/Tty)