GUNUNGKIDUL, (KH),— Panitia acara hiburan Campursari, Aldi Apriyanto (19) tertembak oknum anggota polisi Polsek Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Minggu, (14/5/2023) malam.
Dukuh Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, David Nurfrianto menyebutkan, pentas hiburan elektone atau Campursari yang digelar dalam rangka memeriahkan tradisi bersih telaga sekaligus temu kangen antar warga.
“Saat pentas berlangsung terjadi keributan. Saat itu anggota kepolisian berusaha mengamankan,” kata David, Senin, (15/5/2023) pagi.
Dia melanjutkan, salah satu anggota kepolisian yang hadir mengamankan membawa senjata laras panjang.
“Saat upaya pengamanan, tiba-tiba terjadi letusan,” terang dia.
Dijelaskan, pemuda Dusun Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul yang semula berada di bawah panggung kemudian terkapar tak sadarkan diri. Luka yang dialami berada di punggung bagian atas tembus sampai ke sekitar pinggang.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Dia dan warga yakin Aldi terkena peluru dari senjata laras panjang yang dibawa petugas.
“Saat terjadi kericuhan korban hanya diam duduk di bawah panggung, panitia sudah menyerahkan pengamanan kepada pihak kepolisian,” ungkap .
Lebih jauh disampaikan, usai terjadi insiden, kericuhan mendadak berhenti. Semua fokus pada kondisi korban.
Baca Juga : Pemuda Korban Tertembak Mengerang Kesakitan Dalam Perjalanan ke Puskesmas
Pihaknya sejauh ini tidak tahu, tembakan yang terlepas merupakan ketidaksengajaan atau kesengajaan.
“Kami dan warga menuntut hukum ditegakkan. Menurut kami itu kelalaian,” tukasnya.
Sejauh ini pihak kepolisian baik Polsek maupun Polres Gunungkidul belum bisa dimintai keterangan. (Kandar)