GUNUNGKIDUL, (KH),– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Gunungkidul mengklaim telah punya kesepakatan bulat untuk tetap mengusung Mahmud Ardi Widanto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul tahun 2024 ini. Penegasan disampaikan oleh Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi, Sabtu (18/5/2024).
Arif mengakui sebelumnya terjadi dialektika guna penyatuan pandangan yang cukup panjang di tubuh partai berlambang matahari ini. Namun, setelah serangkaian proses dilalaui, seluruh pengurus DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan organisasi sayap partai termasuk simpatisan kini sehalauan.
“Saya tidak maju. Kami sudah sepaham bahwa Mas Ardi yang akan kami usung,” kata arif di Kantor DPD PAN Gunungkidul.
Dalam beberapa hari terakhir juga telah dilangsungkan konsolidasi di kantor DPD. Berbarengan dengan itu, unsur dan elemen partai akan memulai gencar mengenalkan Mahmud Ardi ke masyarakat.
Sementara itu, pengurus akan makin serius dan mengerucutkan pilihan partai mana yang akan diajak bermitra. Termasuk dengan siapa nanti Ardi akan berpasangan.
“Kami juga sudah seiya sekata, bahwa yang kami usung akan mengambil posisi sebagai bakal calon wakil bupati,” imbuhnya.
Ditanya mengenai peluang kembali memasangkan Ardi dengan Sutrisna Wibawa seperti pada perhelatan Pilkada 2019, Arif tak menampik. Saat ini, peluang tersebut masih ada.
“Peluang kembali berpasangan dengan Bapak Sutrisna masih ada. Namun, komunikasi kami dengan petahana sudah cukup jauh,” ungkap anggota DPRD DIY ini.
Bukan hanya pengurus DPD, sambung Arif, Mahmud Ardi secara personal juga sudah cukup serius menjalin pembicaraan dengan Sunaryanta.
Hari ini, PAN dan Mahmud Ardi juga melaunching tagline kampanye yang akan dipakai oleh tim internal. Bunyinya ‘Golong Gilig Gunungkidul Maju’.
“Artinya dengan semangat yang benar-benar satu, bersama-sama kami ajak warga Gunungkidul bergotong-royong membangun Gunungkidul,” kata Mahmud Ardi. (Kandar)