Pak Soebekti Soenarto, Bupati Disiplin, Energik Dan Pecinta Lingkungan Itu Berpulang

oleh -
oleh
Ir. H. Soebekti Soenarto, (alm) Bupati Gunungkidul ke 22. (doc. BAPPEDA Gunungkidul).
iklan dprd

Spirit tersebut terlihat dari rutinitas agenda kerja kesehariannya. Disebutkan, dalam sehari pernah ia secara maraton meninjau 3 lokasi lahan gundul, yakni di Girisubo, Semanu dan Girijati. Bahkan, usai meninjau tiga lokasi tersebut malam harinya langsung dilanjutkan rapat koordinasi di Pendapa.

Sambung Kiswanto, Ir. Soebekti mampu membangun sistem kerja yang baik sehingga terjadi sinergi antar pimpinan perangkat daerah. “Beliau sebut kerja keroyokan. Benar-benar mengajak seluruh perangkat daerah untuk serius bekerja,” kata Kiswanto.

Kiswanto (tengah) dalam agenda seputar lingkungan hidup. (Doc. Kiswanto)

Pun demikian bagi Kiswanto, kepemimpinan Ir Soebekti juga mampu memotivasi dirinya untuk terlibat sungguh-sungguh dalam penghijauan Gunungkidul. Urusan pekerjaan yang menyangkut hajat hidup masyarakat serius dilaksanakan. Tak mau ia asal-asalan. Contohnya, misalnya tiap kali digelar rapat koordinasi, siapa saja yang ikut rapat harus paham betul mengenai apa yang dibahas, jika tidak dengan tegas oleh Ir Soebekti akan dibina secara langsung.

Ditambahkan, jerih payah dan kerja keras Ir. Soebekti dibidang lingkungan hidup menuai hasil. Selain banyak lahan kristis menjadi hijau, 2 penghargaan Kalpataru pernah diraih dimasa kepemimpinannya.

iklan golkar idul fitri 2024

“Berkat dukungan beliau saya juga menjadi pemenang lomba sebagai Juara 1 Nasional pidato penyuluhan Kehutanan di Gorontalo Sulawesi,” kata Kiswanto. Ia juga berulang kali mendapat penghargaan tingkat propinsi serta penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Saat lomba nasional Kiswanto menyampaikan tema penghijauan secara swadaya yang berhasil dilaksanakan di Gunungkidul. Usai berhasil meraih juara 1 dalam lomba yang dihadiri Presiden Soeharto itu Gunungkidul menjadi lebih terkenal.

Pejabat pemerintah dari Gorontalo lantas melakukan studi banding ke Gunungkidul. Tidak sedikit yang kagum dengan bukit kering yang di atasnya mampu tumbuh hutan rakyat hijau.

Dimasa kepemimpinan Ir Soebekti pula, arti slogan ‘HANDAYANI’ ditetapkan dan disosialisasikan. Asa dan semangat untuk terus mengubah lahan kritis menjadi lahan produktif disematkan di sana. Seperti diketahui, huruf “H” pada HANDAYANI bermaknia ‘hijau’. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar