PALIYAN, (KH),– Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Paliyan mengadakan Safari TPA Ramadhan 1440 H.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan, Purwanti, S.I.Pust. menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni sebagai media silaturahmi antara pengurus dan anggota PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan bersama takmir beserta santriwan dan santriwati TPA.
“selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal lebih dekat keberadaan Fatayat serta berkenan bergabung dalam kegiatan Fatayat,” harap dia, Minggu, (26/5/2019).
Safari TPA PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan pada tahun ini dilaksanakan secara serentak pada di 8 (delapan) masjid di wilayah Kecamatan Paliyan. Diantaranya; Masjid Nurul Barokah, Padukuhan Kendal, Desa Giring, Masjid Al Inayah, Padukuhan Kenteng, Desa Mulusan, Masjid Al Amin, Padukuhan Muntuk, Desa Mulusan, Masjid Baitus Syarifah, Padukuhan Karangmiri, Desa Mulusan, Masjid Nurul Qomar, Kepek, Padukuhan Karangmiri, Desa Mulusan, Masjid Nurul Khasanah, Padukuhan Mulusan, Desa Mulusan, Masjid Ainul Yaqin, Padukuhan Namberan, Desa Karangasem, serta Masjid Al Huda, Padukuhan Banjaran, Desa Karangasem.
Menurut Purwanti, kegiatan Safari TPA merupakan agenda rutin bulan Ramadhan yang telah direncanakan pada Program Kerja PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan melalui bidang dakwah. Selain penyampaian materi keagamaan oleh kader Fatayat, pada kesempatan ini pula dilakukan penyerahan bantuan untuk masjid berupa perlengkapan alat sholat dan juga doorprize menarik untuk para santriwan dan santriwati.
“Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh anggaran dari kas PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan,” imbuh Purwanti.
Lebih jauh Ketua Panitia Kegiatan Safari TPA Ramadhan 1440 H, Dwi Hastuti, S.Pd.I., menyampaikan, kegiatan disambut baik oleh masyarakat, khususnya Takmir serta para santriwan dan santriwati TPA. Bahkan sesaat setelah acara berakhir, banyak wali santri yang tertarik untuk bergabung dengan PAC Fatayat NU Kecamatan Paliyan. Sebagian besar masyarakat berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali meskipun tidak di Bulan Ramadhan. (Kandar)
