WONOSARI, kabarhandanyani.– Ngabuburit sore hari menunggu waktu buka puasa dan nongkrong pagi selepas subuh menjadi trend yang tak asing lagi memasuki bulan Ramadhan. Seperti yang terjadi di Lembah Karst Ngingrong, tempat ini selalu dijadikan tempat menghirup sejuknya udara pagi.
Ratusan pengunjung mulai memadati pinggiran lembah di waktu selepas subuh. Hingga sekitar pukul 07.00 WIB saat mentari mulai bersinar terang, mereka satu per satu mulai pulang. “Hanya hari minggu saja yang ramai seperti ini. Kalau hari biasa ada orang yang ke sini tapi nggak begitu banyak,” ujar Aan, salah satu pengunjung Lembah Ngingrong, Minggu pagi (6/7/2014).
Tak hanya di lokasi pinggir lembah yang ramai pengunjung, ratusan pengunjung lain yang sedang nongkrong di atas motor masing-masing juga tumpah ruah di sebelah utara lembah tepat di pinggir jalan raya. Para ABG mendominasi jumlah pengunjung yang berada di lokasi pinggir jalan ini dengan alasan menikmati berbagai atraksi sepeda motor dari beberapa pengunjung yang datang.
“Biasanya ada yang bikin atraksi kalau di hari Minggu pas Ramadhan gini. Kalau nggak atraksi jumping ya balap drag bike,” lanjut Aan.
Pemandangan lain yang akan terlihat adalah kemeriahan suara petasan yang silih berganti disulut pengunjung. Suasana seakan menjadi makin riuh ketika petasan terdengar saling bersahutan di telinga pengunjung disertai kepulan asap yang tinggi membumbung ke angkasa. (Maryanto/Hfs)
