FAS#3 Pererat Kerukunan Santri dan Remaja Masjid

oleh -480 Dilihat
oleh

KARANGMOJO, kabarhandayani.– Remaja Masjid Desa Bejiharjo Karangmojo mengadakan Festival Anak Sholeh ke-3 (FAS#3) pada Minggu (20/7/2014). Target festival ini adalah  para santri di masjid Desa Bejiharjo.

FAS#3 diadakan di Balai Desa Bejiharjo. Banyak perlombaan diselenggarakan, di antaranya: lomba mewarnai, pentas seni, hafalan doa, praktek sholat, pidato Islami, mading, adza, dan Iqomah, serta cerdas cermat agama. Festival ini juga dimeriahkan dengan dongeng anak.

Aiko Fungky Oktavia Ketua Panitia FAS#3 menjelaskan, festival dibuka pukul 08.00 oleh Kepala Desa Bejiharjo. FAS#3 mengangkat tema “Ramadhan Penuh Berkah”.

“Acara diadakan bukan untuk kompetisi antar santri masjid yang ada di Desa Bejiharjo. Namun, latar belakang diadakannya festival ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan kerukunan jamaah masjid, khususnya santri dan remaja masjid di seluruh Desa Bejiharjo,” tutur Aiko, Ketua Panitia FAS #3.

Aiko menambahkan, Festival Anak Sholeh Desa Bejiharjo sudah memasuki tahun ketiga, dimulai dari tahun 2012. Setiap tahun tema dan jenis kegiatan berbeda, disesuaikan dengan keinginan para santri dan jamaah. Perbedaan hanya dalam penetapan perlombaan yang akan dilombakan.

Peserta lomba dalam FAS#3 dibatasi hanya sekitar 300 peserta. Diluar peserta lomba, santriwan dan santriwati yang turut hadir untuk mendampingi dan menyemarakkan acara FAS#3 juga mendatangkan pendongeng yang berasal dari Bejiharjo sendiri, tepatnya dari Grogol V yaitu Kak Pri.

Lanjut Aiko, tahun kemarin juga didatangkan pendongeng, dan ternyata meningkatkan antusiasme anak untuk mendengarkan tauziah dengan dikemas dalam dongeng yang mendidik. Itu sebabnya tahun ini juga mengundang pendongeng.

FAS#3 dilaksanakan oleh Remaja Masjid Desa Bejiharjo, dan didukung oleh Karangtaruna Desa Bejiharjo, LP2A, Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, dan Forum Anak Desa Bejiharjo. FAS#3 mendapat respon positif dari masyarakat. Untuk tahun ini peserta hanya diperuntukkan untuk lingkungan Desa Bejiharjo jadi belum bisa menerima peserta dari luar Desa Bejiharjo.

“Harapan kami untuk tahun yang akan datang kami dapat mengadakan event yang lebih besar, sehingga dapat melibatkan tidak hanya dari Remaja Masjid Desa Bejiharjo namun juga dari desa-desa lain,” harap Aiko. (Risa/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar