PLAYEN, (KH),– Sebanyak 600 kilogram ikan lele berhasil dipanen Kelompok Usaha Bersama FATMA Sejahtera Playen Jum’at, (25/06/2021). Panen lele tersebut merupakan panen untuk yang pertama kalinya.
Ketua FATMA Sejahtera, Rumiyanti menyampaikan, panen dilaksanakan di tiga titik, yakni di Padukuhan Bleberan, Srikoyo, dan Ngrancang, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen.
Hadir pada agenda panen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Krisna Berlian, mengatakan, panen raya budidaya lele ini merupakan kabar gembira di tengah krisis karena pandemi Covid-19.
“Ini merupakan hal positif yang dilakukan NU Playen di tengah berita-berita negatif karena pandemi Covid-19,” katanya.
Krisna berharap kelompok usaha bersama yang diinisiasi LKKNU Gunungkidul bekerjasama dengan MWC NU dan Fatayat NU Playen tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya di tengah situasi sulit masa pandemi. Dia juga berharap agar usaha ini tidak berhenti di budidaya lele, tetapi dikembangkan untuk usaha olahan seperti abon lele, makanan siap konsumsi, dan lan sebagainya.
“Usaha pengembangan produk olahan lokal akan meningkatkan perekonomian,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Gunungkidul, Siswanto mengapresiasi kinerja tim dari FATMA Sejahtera.
“Hasil monitoring yang dilakukan LKKNU, usaha ini yang paling tertib dan baik dari usaha binaan di wilayah Yogyakarta,” katanya. Dia berharap rintisan yang dilakukan oleh Fatma Sejahtera dapat meningkatkan penghasilan keluarga.
Sementara itu, M Ikhwan, wakil ketua MWC NU Playen, berharap, usaha ini dapat berkembang dan menjadi contoh untuk peningkatan taraf ekonomi warga Nahdliyyin. Dalam acara panen raya tersebut, selain Kepala DKP Gunungkidul dan Ketua LKKNU Gunungkidul, hadir pula dari Pengurus MWC NU Playen, PAC Fatayat Playen, jajaran pemerintah Kalurahan Bleberan, serta anggota Fatma Sejahtera Playen. (Kandar)
