WONOSARI, (KH),– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X di Wonosari, Minggu, (23/8/2020).
Agenda utama Musda selain membentuk kepengurusan juga bertujuan untuk merapatkan barisan guna memenangkan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang akan diusung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sunaryanta – Heri Susanto.
Ketua DPD Golkar DIY, HM Gandung Pardiman menegaskan, Golkar bersama seluruh mesin partai dan organisasi sayap solid siap memenangkan Bapaslon yang diusung.
Dia mengutarakan, adapun polemik proses penetapan rekomendasi yang sebelumnya terjadi menjadi peristiwa yang sangat wajar.
Sebagaimana diketahui, DPP Golkar sebelumnya memberikan Surat Penetapan sementara kepada Sunaryanta dan Martanty Soenar Dewi menjadi bakal calon yang akan diusung.
“Namun tugas yang diberikan untuk melakukan komunikasi politik diantaranya dalam rangka membangun koalisi tidak dijalankan dengan baik,” kata Gandung.
Sehingga, DPP meninjau ulang atas Surat Penetapan itu. Bersamaan dengan adanya usulan dari DPD Gunungkidul dan DIY yang mengirimkan nama baru, DPP akhirnya merekomendasikan Sunaryanta – Heri Susanto pada Pilkada Gunungkidul 2020.
Bersamaan dengan Musda rekomendasi yang turun dari pusat diserahkan. Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Sugiyarto menyerahkan surat rekomendasi itu ke Sunaryanta dan Heri Susanto.
Usai menerima rekomendasi lelaki yang memiliki latar belakang TNI itu mengaku telah menggalang kekuatan.
“Kami sudah membentuk tim di 1.431 dusun dengan jumlah relawan mencapai 15.000 orang,” kata Sunaryanta disambut tepuk tangan peserta Musda.
Dirinya mengaku kekuatan tersebut dibangun secara mandiri. Dengan tambahan kekuatan Golkar dan PKB dirinya yakin cita-cita bersama untuk mememangkan Pilkada dapat diraih.
Sementara itu, Heri Susanto menambahkan, lahirnya pasangan Golkar-PKB berangkat dari cita-cita dan keinginan bersama.
“Kami sama-sama putra daerah berniat serius membangun Gunungkidul,” tukas Heri. (Kandar)