PLAYEN, kabarhandayani, Sebanyak kurang lebih 2000 warga berpartisipasi dalam kegiatan kirab budaya yang di adakan oleh Pemerintah Kecamatan Playen. Mereka berkumpul dalam rangka memperingati HUT RI ke 69.
Kirab yang di ikuti oleh seluruh Desa di Playen ini berlangsung dari pukul 13.00 WIB. Peserta berkumpul di lapangan Ngawu Playen. Kirab Budaya ini semakin unik ketika sebagian besar siswa memakai pakaian tradisional Jawa. Bahkan para guru dari SMA 2 Playen pun menunggangi andong dengan balutan busana Jawa.
Camat Playen Suyatna membenarkan kemeriahan dan keunikan pada karnaval tahun ini. Ia mengatakan bahwa peserta yang mengikuti pada hari ini kebanyakan mempertunjukan berbagai kebudayaan lokal yang ada. “Yang menonjol pada kirab hari ini adalah hampir semua peserta memakai sandangan Jawa. Bahkan mereka rela menyewa kuda untuk di pakai pada karnaval kali ini,”
Rute kirab dimulai dari lapangan Ngawu dan berjalan ke selatan kemudian berputar dan melewati Banaran kemudian finish kembali di Kantor Kecamatan Playen. “Bahkan kali ini banyak padukuhan yang mengikuti kirab, itu adalah kemajuan dari masyarakat yang sudah mulai ikut berjuang untuk melestarikan seni budaya,” papar Suyatna.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat pada tahun ini amat luar biasa. Sudah sejak pukul 11.00 WIB peserta sudah mulai memenuhi lapangan Ngawu. “Mereka datang dengan penuh semangat dan berpartisipasi penuh dalam memeriahkan HUT RI dengan berbagai kostum yang mereka kenakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beberapa acara lainnya juga sudah dilaksanakan, seperti: lomba, pengajian dan hiburan lainnya. “Antusiasme warga juga terlihat pada acara-acara tersebut. Puncak acaranya pada kirab hari ini,” paparnya
Suyatna juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga Playen yang membantu dan mendukung terselenggaranya acara ini. “Trimakasih kepada seluruh warga Playen atas partisipasinya pada kirab tahun ini, semoga di tahun depan bisa diadakan acara yang lebih meriah dan kreatif,” pungkasnya. (Atmaja/Jjw).