
GEDANGSARI,(KH) — Sutrisno (50), warga Padukuhan Suruh Desa Hargomulyo Kecamatan Gedangsari mesti menerima kenyataan pahit saat melihat rumahnya luluh lantak diterjang longsoran tanah saat terjadi hujan deras pada Rabu (11/02/2015) kemarin. Posisi rumah Sutrisno memang berada di samping tebing tanah yang rawan terkena longsoran tanah.
Sutrisno sekeluarga mengaku, sejatinya tidak tenang bertempat tinggal di daerah rawan bencana. Ia sekeluarga bertempat tinggal di daerah rawan tersebut, karena di situlah lahan satu-satunya yang dimiliki. Faktor perekonomian keluarga juga menjerat mereka untuk dapat membeli lahan dan pindah ke lahan yang lebih aman.
“Demi keselamatan keluarga, kami memutuskan untuk siap pindah ke lokasi yang lebih aman,” kata Sutrisno pada Kamis (12/02/2015). Dari pembicaraan yang dilakukan Sutrisno dan sanak saudaranya, mereka berencana akan menempati lahan yang diberikan oleh salah satu saudaranya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menjelaskan, BPBD akan memberikan bantuan untuk pembangunan rumah korban longsor berwujud material. Bantuan tersebut diberikan untuk pembangunan satu unit rumah warga yang bersedia direlokasi ketempat yang lebih aman.
“Sosialisasi untuk relokasi dari tempat rawan bencana ketempat yang lebih aman sudah sering dilakukan. Terkhusus di wilayah yang rawan terjadi bencana,” katanya.
Saat ini, BPBD sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Gedangsari dan perangkat desa di Kecamatan Gedangsari terkait relokasi warga yang masih tinggal di daerah rawan bencana. “Agar korban bencana tanah longsor tidak bertambah banyak, warga diharapkan bersedia untuk segera direlokasi,” pungkas Budiharjo. (Atmaja).






