GUNUNGKIDUL, (KH),– Kakao menjadi komoditi terbesar ketiga setelah kelapa dan kopi di Provinsi DIY. Kakao punya nilai ekonomis tinggi. Sebab, kakao merupakan bahan olahan makanan favorit, yakni cokelat.
Dalam rangka memperingati UU Keistimewaan ke – 11, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi DIY menggelar festival cokelat di kawasan Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kamis, (7/9/2023).
Kepala Dinas DPKP DIY Sugeng Purwanto menjelaskan, diselenggarakannya festival ini salah satunya untuk mengangkat potensi lokal.
“Cokelat menjadi komoditas perkebunan terbesar ketiga di DIY. Petani, meski dengan metode sederhana dapat mengolah kakao menjadi beragam produk,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, DIY saat ini memiliki potensi cokelat dengan luasan mencapai lebih dari 5000 hektar dan sebagian besar diantaranya di Gunungkidul.
Festival cokelat tersebut diikuti Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani yang megisi stand-stand menjual berbagai produk olahan berbahan dasar cokelat. Di tempat yang sama digelar pula lomba memasak olahan berbahan dasar cokelat yang diikuti pelajar dan kelompok wanita tani.
GKR Hemas dalam kesempatan tersebut turut hadir membuka festival dan mengapresiasi kegiatan yang terselenggara.
“Pengembangan komoditi cokelat yang baik ini harapannya pemasarannya jangan hanya sampai berhenti di tingkat Provinsi, tetapi harus lebih luas lagi,” pinta GKR Hemas. (Kandar)