Lebaran Dinkes Siagakan Puskesmas

oleh -399 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Seluruh puskesmas di Kabupaten Gunungkidul akan disiagakan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014. Khusus 14 puskesmas akan siaga 24 jam untuk selama arus mudik dan arus balik serta siaga tempat wisata.
“Kami membuka puskesmas 24 jam selama H-7 dan H+7 Lebaran dengan layanan standar termasuk dokter jaga dan menyiapkan pertolongan pertama,” ujar Dewi Anggraini Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Rabu (23/07/14).
Kesiapan puskesmas, Kata Dewi juga termasuk mengantisipasi kejadian luar biasa seperti penanganan pertama korban kecelakaan baik saat mudik maupun saat berwisata. Juga disiagakan untuk masyarakat umum yang membutuhkan.
Puskesmas yang disiapkan Dinkes berada di jalur mudik dan balik serta wisata di Gunungkidul. Untuk jalur mudik di jalur Wonosari – Jogja, pasien dapat mendatangi puskesmas Patuk 1 dan posko kesehatan di Rest Area, Bunder. Sementara untuk jalur wisata juga sudah tersedia pos-pos kesehatan di tempat pariwisata, khusus untuk Pantai Baron disediakan pos kesehatan khusus.
Dewi menuturkan puskesmas siaga 24 jam karena kunjungan saat arus mudik dan balik tahun lalu relatif tinggi. Guna mengantisipasi bertambahnya pasien, tahun ini Dinkes Gunungkidul berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Kepada KH, Dewi menjelaskan jenis penyakit yang biasa dilaporkan selama arus mudik dan balik didominasi gangguan saluran pernapasan dan hipertensi. Penyakit lainnya seperti gangguan perut, kecapekan, dan gangguan kulit. “Bagi Pemudik yang merasa kesehatannya terganggu saat mudik lebih baik pemudik segera mencari Puskesmas terdekat yang sudah kami siagakan,” ujarnya.
Dewi menghimbau kepada pemudik untuk menjaga kesehatannya agar tetap fit juga bagi yang mau berwisata untuk selalu berhati-hati. “Kasus kecelakaan tidak selalu terjadi di jalan raya bahkan saat berwisatapun sering terjadi kasus kecelakaan seperti tenggelam, terbentur batu dan gigitan hewan liar. Jadi tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya. (Atmaja/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar