Penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dihadiri Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Ia juga turut dalam penandatanganan MoU tersebut.
Sunaryanta mendukung penuh dilaunching-nya kelas industri. Penambahan kelas ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik utamanya sektor perekonomian masyarakat. Khususnya lulusan SMKN 1 Tanjungsari.
“Saya berharap kerjasama dan penyelenggaraan kelas baru ini masif dipublikasikan sehingga sekolah ini tidak hanya dikenal oleh warga lokal, namun banyak siswa yang berasal dari luar daerah juga,” harap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, SMK juga menggelar pelepasan siswa. Sedikitnya 40 siswa lulus tahun ini.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungsari, Supriyadi mengatakan, pelepasan siswa angkatan ke VXIII meliputi jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPK), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (AP), serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP).
“Sejauh ini juga sudah ada 29 siswa yang telah berangkat kerja di kapal pesiar,” terang dia.
Kelas baru yang dibuka, kata dia, diyakini dapat menyiapkan siswa lebih matang menjadi tenaga kerja di dunia internasional.
CEO Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko mengungkapkan, kerjasama yang dijalin merupakan tindak lanjut dukungan penuh Bupati Gunungkidul dengan komitmen dapat segera mengirim tenaga kerja terdidik ke dunia kerja internasional.
“Bersamaan, kerjasama kelak juga mampu turut membantu program pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan,” tukas Rahmat. (Kandar)