Pihaknya menerima informasi bahwa peristiwa kematian tersebut berupa tindakan bunuh diri secara gantung diri. Namun, jajaran kepolisian tak sempat melakukan pemeriksaan bersama tim medis seperti pada peristiwa serupa. Sebab, warga sengaja tak melaporkannya.
“Langsung dievakuasi dan langsung dimakamkan. Semestinya dilaporkan kemudian kami bersama tim medis melakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematiannya,” kata AKP Edi menyayangkan.
Lebih jauh disampaikan, jasad SK ditemukan dua warga yang sedang berada di ladang. Penemuan itu kemudian diberitahukan ke warga lain yang berada di lading. Menyusul, pemberitahuan ke pihak keluarga diusampaikan.
Menurut Kapolsek, informasi itu sebetulnya juga sampai ke telinga kelapa dusun. Namun, konon atas permintaan keluarga pula, jasadnya agar langsung dimakamkan tanpa dirukti di rumah duka terlebih dahulu.
Dia menegaskan, kematian yang tak wajar perlu dilaporkan ke pihak berwajib. Tujuannya supaya diketahui ada tidaknya penyebab kematian yang lain, seperti tindak kekerasan.
“Selain diperoleh informasi kurang sehat pikirannya, warga yang meninggal dunia juga disebut terbelit persoalan ekonomi,” tukas kapolsek. (Bara)
***
Catatan Redaksi: