Kyai Lokal NU Dukung BABE Pada Pilkada Gunungkidul

oleh -858 Dilihat
oleh
Kyai lokal NU Gunungkidul bertandang ke kediaman Bambang Wisnu Handoyo. (Istimewa)

SEMANU, (KH),— Tanpa diduga, puluhan Kyai lokal NU bertandang ke rumah Bambang Wisnu Handoyo (BWH) di Tunggul Timur Semanu, pada Minggu 29 November 2020. Kedatangan puluhan Kyai Nahdliyin ini ternyata dibarengi dengan hadirnya masyarakat Tunggul Timur dan sekitarnya. Gus Muwafiq selaku pimpinan rombongan mengaku kaget karena ternyata masyarakat turut hadir pula.

Selain para Nahdliyin, hadir juga para tokoh pemuda NU. Menurut Gus Muwafiq kedatangan mereka ke Tunggul Timur dalam rangka memberi dukungan kepada BWH dalam menghadapi hari pemilihan yang kian dekat.

“Pak Bambang itu dari dulu orang NU kok. Terbukti namanya saja sudah pakai “WisNU”, canda Gus yang berambut gondrong yang akrab disapa Cak Afiq ini.

Ulama NU yang semasa muda aktif dalam pergerakan mahasiswa dan pernah menjabat Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam se-Asia Tengara ini, mengaku terang-terangan mendukung Bambang Wisnu handoyo menjadi calon Bupati Gunungkidul.

“Pak Bambang itu sahabat saya sejak lama. Selain seorang muslim yang taat, beliau orang yang suka menolong dan berbagi. Selama saya menghadapi kesulitan dan curhat dengan Pak Bambang, pasti langsung dibantu dan beres masalahnya,” cerita Gus Muwafiq.

Menanggapi pernyataan Sultan terkait berita media massa dan online yang viral beberapa waktu lalu, Cak Afiq hanya tersenyum. “Masalahnya dimana kalau GKR Hemas dan GKR Mangkubumi mendukung Pak Bambang?” tanya Caf Afiq dengan nada kalem.

Gus Muwafiq bersama Bambang Wisnu Handoyo dan salah satu Kyai Lokal NU. (istimewa)

“Sejak saya mengenal Pak Bambang, sudah banyak pesantren di DIY yang beliau bantu. Harap diingat, keberadaan pesantren dan hubungannya dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah bagian kekhasan DIY. Jadi kalau kemudian GKR Hemas dan GKR Mangkubumi sebagai bagian keraton mendukung Pak Bambang, ya wajar. Sangat wajar,” jelas Gus Muwafiq.

Penjelasan Cak Afiq diamini dan disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para Nahdliyin yang hadir malam itu. (*)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar