GUNUNGKIDUL, (KH),— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Gunungkidul, Selasa (14/5/2024). Rombongan KPK hadir diantaranya guna melaksanakan program koordinasi dan supervisi dalam rangka pencegahan korupsi.
“Nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Gunungkidul pada 2023 mengalami penurunan sebesar 1,2 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Kasatgas Korsubgah KPK Wilayah III Kabupaten Gunungkidul, Maruli Tua Manurung pada kesempatan tersebut di Hotel Santika.
Maruli menyebut, penilaian yang disampaikan berdasar pada 3 dimensi, antara lain internal, eksternal, dan ekspert. Berdasar dimensi internal dan eksternal nilainya naik, hanya saja berdasar ekspert mengalami penurunan.
Lebih jauh disampaikan, nilai SPI dapat naik diantaranya dengan meningkatkan indikator upaya pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP).
Dia berharap Pemkab Gunugkidul pada 2024 ini dapat kembali meningkatkan nilai MCP. Adapun nilai MCP saat ini masih di atas 90.
“Memang masih baik di atas 90, makanya dengan adanya koordinasi harapan kami nilai MCP kembali naik,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menegaskan, pihaknya tidak akan ambil pusing apabila ada pegawai yang melakukan korupsi. Konsekuensinya hanya satu, apabila terbukti akan langsung dipecat.
“Pemecatan itu sudah saya lakukan. Beberapa kali saya sampaikan ke OPD untuk melakukan pengawasan internal. Sedangkan pengawasan eksternal kami persilakan kepada masyarakat untuk turut serta mengawasi,” tandasnya. (Kandar)