WONOSARI, kabarhandayani,– Supin (60) warga Padukuhan Glodogan, Desa Pulutan, Wonosari menjadi korban tabrak lari pengendara motor Vixion pada Sabtu malam, 23/8/2014 sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi saat nenek bersama suaminya pulang dari tempat saudaranya di Padukuhan Siraman 1, Desa Siraman, Wonosari dengan jalan kaki. Keduanya berjalan tidak beriringan melainkan berjarak sekitar 6 m.
Ketika sampai di lokasi kejadian, Adi Priyo (71) suami korban hanya tahu bahwa di depan ada lampu sepeda motor yang bergerak agak aneh. Ia pun sebelumnya tak menduga bahwa ternyata sorotan gerakan lampu berasal dari sepeda motor yang telah menabrak istrinya.
Setelah Adi Priyo berjalan lagi ke depan, ia kaget mendapati sesosok tubuh tergeletak di pinggir jalan yang tak lain adalah istrinya sendiri. Lokasi kejadian memang gelap, berada sekitar ratusan meter dari pemukiman, tepatnya di jalan Pulutan-Wonosari, tepatnya di sebelah timur perbatasan antara Desa Pulutan dan Desa Siraman.
Adi Priyo sempat kesulitan mencari pertolongan. Ia menghadang pengendara untuk dimintai bantuan. “Mungkin karena takut, tidak berani berhenti,” ujar Adi Priyo.
Akhirnya berkat bantuan tetangga dan saudaranya korban dapat dilarikan ke rumah sakit. Keluarganya sempat bingung lantaran korban sempat tidak sadar dan sulit diajak bicara.
Beberapa pemuda yang sedang duduk di pinggir jalan melihat sepeda motor ngebut dengan posisi pancaran lampu menunduk ke bawah. “Ada Vixion ngebut, sepertinya batok lampu terlepas dari stang,” ujar Imur.
Yosep, warga Pulutan yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian berusaha melakukan pengejaran ke arah barat menuju Wiyoko berbekal informasi ciri sepeda motor yang dicurigai.
Di pertigaan Pasar Wiyoko, ia berhenti menanyakan pengendara dimaksud, lalu belok ke kiri arah Paliyan sesuai petunjuk yang didapat. Meski berusaha memacu sepeda motor sekencang-kencangnya, ia tak mendapati pengendara pelaku.
Yosep kehilangan jejak, setelah mencoba bertanya ke beberapa orang di Paliyan namun tidak ada yang tahu. “Selang beberapa menit setelah kejadian, saya mengejar, sudah tidak nyampai,” ujarnya kesal.
Akibat ditabrak, hingga saat ini korban masih dirawat di RS Nurrohmah Playen. (Kandar/Jjw).