PLAYEN,(KH).– Kirab Budaya pada Minggu (20/10/2014) dalam rangka Bersih Desa atau lazim disebut Rasulan di 5 Padukuhan Siyono – Glidak Kecamatan Playen diikuti sedikitnya 5000 warga. Beragam atraksi kesenian disuguhkan dalam pawai mengeliling 5 padukuhan.
“Tahun ini kirab budaya diikuti peserta paling banyak dibanding beberapa tahun sebelumnya. Acara juga dihadiri Bupat Badingah,” kata Bambang Purwanto, Koordinator Kirab di sela acara.
Pelaksanaan kirab yang diikuti ribuan peserta tersebut, panitia bekerja sama dengan kepolisian Gunungkidul menutup beberapa ruas jalan protokol di wilayah ini termasuk Jln Siyono-Playen dialihkan untuk kegiatan kirab. Bahkan arus lalu lintas Wonosari-Yogya dialihkan melalui jalan luar kota dan jalan lingkar utara.
Agenda bersih desa tahun ini memeng berbeda dengan sebelumnya. Kegiatan diawali dengan berbagai lomba, seperti: olah raga, kebersihan, pembinaan mental spiritual bagi umat beragama, kirab budaya dan karnaval pembangunan juga wayang kulit semalam suntuk.
Kirab budaya yang ditampilkan tahun ini, selain memiliki nilai wisata, juga mengandung nilai seni, industrialisasi, pertanian, sosial, budaya, juga beragam pameran keberhasilan masyarakat, termasuk keberhasilan program budidaya sapi, kambing, dan ayam kampung.
“Kelompok budidaya di 5 padukuhan (Siyono Wetan, Siyono Kidul, Siyono Kulon, Siyono Tengah, dan Glidak) ini memang maju sangat pesat,” ungkap Bambang.
Kirab budaya yang dimulai pukul 13.00 WIB diikuti oleh semua kalangan. Tak pelak acara yang dilaksanakan secara swadaya ini mendapat tanggapan positif. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kita konsep lebih meriah lagi,” tambah Suparno salah satu panitia. (Juju/Bara).
